Lewati ke konten utama
MenengahUnggulan11 menit baca

Tips Agar KPR Disetujui Bank dengan Mudah

Strategi jitu agar pengajuan KPR disetujui bank dengan tingkat keberhasilan tinggi. Berdasarkan pengalaman praktisi perbankan dan data approval rate terbaru.

kpr disetujuitips bankapproval kprsyarat kpr

Tingkat approval KPR di Indonesia rata-rata hanya 60-70%, artinya 3 dari 10 aplikasi ditolak.Dengan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang approval hingga 90%dan mendapatkan terms yang lebih baik.

Mengapa KPR Sering Ditolak?

Top 3 alasan penolakan: credit history buruk (35%), DTI terlalu tinggi (30%), dan penghasilan tidak stabil (25%). Semua ini bisa diatasi dengan persiapan yang tepat.

5 Faktor Utama yang Menentukan Approval KPR

1

Track Record Keuangan

Bobot: 35%
Sangat Tinggi

Kriteria Bank:

Credit score minimal 700 (BI Checking bersih)
Slip gaji konsisten minimal 2 tahun
Mutasi rekening menunjukkan cash flow sehat
Tidak ada tunggakan kartu kredit atau pinjaman

Tips Optimasi:

Bersihkan BI Checking 6 bulan sebelum apply
Jangan ganti-ganti bank gaji 1 tahun sebelumnya
Tutup kartu kredit yang tidak perlu
Bayar semua tagihan tepat waktu minimal 6 bulan
2

Debt to Income Ratio

Bobot: 25%
Sangat Tinggi

Kriteria Bank:

Total cicilan maksimal 30% dari penghasilan
Income setelah pajak minimal 3x cicilan KPR
Penghasilan stabil dan bisa diverifikasi
Margin safety untuk kenaikan suku bunga

Tips Optimasi:

Lunasi kredit lain sebelum apply KPR
Ajukan KPR dengan cicilan 25% dari gaji (bukan 30%)
Siapkan slip gaji dan SPT yang konsisten
Pertimbangkan penghasilan pasangan jika joint income
3

Down Payment

Bobot: 20%
Tinggi

Kriteria Bank:

DP minimal 20% untuk KPR komersial
Sumber dana DP harus jelas dan legal
Dana DP dari tabungan sendiri (bukan pinjaman)
Buffer dana untuk biaya-biaya lain

Tips Optimasi:

Siapkan DP 25-30% untuk approval lebih mudah
Tunjukkan history tabungan minimal 1 tahun
Hindari transfer besar-besaran mendadak sebelum apply
Siapkan dokumen sumber dana (bonus, warisan, dll)
4

Profil Pekerjaan

Bobot: 15%
Sedang

Kriteria Bank:

Jenis pekerjaan stable (PNS, karyawan tetap)
Masa kerja minimal 2 tahun di tempat sama
Perusahaan bonafide dan tidak bermasalah
Jenjang karir yang jelas dan prospektif

Tips Optimasi:

Jangan pindah kerja 1 tahun sebelum apply
Siapkan surat keterangan kerja yang lengkap
Tunjukkan prospek kenaikan gaji/jabatan
Untuk wiraswasta: siapkan laporan keuangan 2-3 tahun
5

Kelengkapan Dokumen

Bobot: 5%
Rendah

Kriteria Bank:

Semua dokumen asli dan masih berlaku
Data konsisten di semua dokumen
Legalisir dan materai sesuai ketentuan
Submit dokumen lengkap dari awal

Tips Optimasi:

Double check semua data sebelum submit
Siapkan dokumen cadangan jika diminta
Gunakan fotokopi yang jelas dan rapi
Jangan ada yang kosong di formulir aplikasi

Strategi 3 Fase untuk Approval Maksimal

Pre-Application (6 bulan sebelum)

Bersihkan Credit History

6 bulanCritical

Cek BI Checking, lunasi semua tunggakan, tutup kartu kredit berlebihan

Stabilkan Keuangan

6 bulanHigh

Konsisten nabung, hindari pindah kerja, bangun track record

Research Bank yang Tepat

3 bulanMedium

Pilih bank sesuai profil (PNS->BRI, Swasta->Mandiri, dll)

Application Phase (1-2 bulan)

Apply ke Multiple Banks

2 mingguHigh

Submit ke 3-4 bank sekaligus untuk compare dan backup

Optimize Application

1 mingguMedium

Adjust penghasilan joint income, pilih tenor optimal

Follow Up Aktif

OngoingMedium

Komunikasi rutin dengan account officer, respond cepat

Negotiation Phase (2-4 minggu)

Leverage Multiple Offers

1 mingguHigh

Gunakan approval dari bank lain untuk nego rate dan terms

Optimize Terms

1 mingguMedium

Nego suku bunga, biaya admin, dan fasilitas tambahan

Lock in Best Deal

3 hariCritical

Pilih bank terbaik dan proceed dengan commitment

Trik Khusus Berdasarkan Profil Pekerjaan

Karyawan Swasta

Medium
Apply di bank tempat gajian untuk leverage relationship
Tunjukkan bonus dan tunjangan sebagai penghasilan tambahan
Siapkan surat keterangan dari HRD tentang stabilitas kerja
Pertimbangkan asuransi jiwa dari bank untuk approval lebih mudah

PNS/TNI/Polri

Easy
Manfaatkan program khusus PNS di BRI/BTN
Apply untuk DP 0% jika memenuhi syarat
Gunakan SK pengangkatan sebagai jaminan job security
Nego tenor maksimal karena pension guarantee

Wiraswasta/Freelancer

Hard
Siapkan laporan keuangan 3 tahun yang rapi
Tunjukkan diversifikasi income stream
Apply dengan DP lebih besar (30-40%)
Pertimbangkan bank syariah yang lebih fleksibel

Fresh Graduate

Hard
Tunggu minimal 1 tahun masa kerja stabil
Apply dengan co-borrower (orangtua/pasangan)
Fokus ke developer financing yang lebih lenient
Build relationship dengan bank lewat tabungan dulu

Checklist Dokumen Lengkap

Identitas & Keluarga

KTP asli dan fotokopi
Kartu Keluarga asli dan fotokopi
Akta nikah (jika sudah menikah)
Akta kelahiran anak (jika ada)

Pekerjaan & Penghasilan

Surat keterangan kerja dari HRD
Slip gaji 3 bulan terakhir
SPT Tahunan 2 tahun terakhir
Rekening koran/tabungan 6 bulan terakhir

Properti & Legal

Fotokopi sertifikat tanah dan bangunan
IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
PBB tahun terakhir
Surat penawaran/booking fee

Checklist Kelengkapan KPR

Download checklist lengkap untuk memastikan aplikasi KPR Anda memiliki peluang approval maksimal.

Download Checklist

Kunci Sukses Approval KPR

Persiapan 6 bulan sebelumnya: Bersihkan credit history dan stabilkan keuangan jauh-jauh hari.
Apply ke multiple banks: Increase peluang approval dan leverage untuk nego terms yang lebih baik.
Conservative approach: Apply dengan DTI di bawah 30% dan DP di atas 20% untuk safety margin.
Relationship banking matters: Bank tempat gaji dan tabungan biasanya give priority dan terms lebih baik.